4.500 Orang Meninggal akibat Flu di AS, 78.000 Lainnya Dirawat di RS

Anton Suhartono
Wabah flu di AS menewaskan 4.500 orang (Foto: Reuters)

Penyakit pernapasan identik dengan musim dingin. Virus menyebar saat orang berkumpul di dalam ruangan karena suhu rendah. Di saat bersamaan tingkat kekebalan warga melemah setelah mereka menghabiskan banyak waktu di rumah, baik sekolah maupun bekerja, selama pandemi Covid-19.

Di samping tingkat vaksinasi kelompok rentan, seperti lansia (di atas 65 tahun), anak-anak, dan perempuan hamil, tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. 

Kasus Covid-19 di AS juga meningkat setelah liburan Thanksgiving. Ini berdampak pada kenaikan rawat inap terkait virus corona yakni sekitar 15 hingga 20 persen sejak sepekan terakhir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka

Internasional
11 jam lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Internasional
24 jam lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
24 jam lalu

Cerita Cawalkot Muslim New York Mamdani, Keluarga Diserang Pasca-Tragedi 11 September

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal