WASHINGTON, iNews.id - Wabah influenza di Amerika Serikat (AS) selama musim ini saja telah merenggut sekitar 4.500 nyawa. Selain itu lebih dari 78.000 orang dirawat di rumah sakit.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Rochelle Walensky mengungkap, setidaknya ada 8,7 juta penderita influenza di AS selama musim ini saja. Dari total korban meninggak,, 14 di antaranya anak-anak.
Menurut Walensky, di saat bersamaan sistem perawatan di AS juga mendapat tekanan terkait tingginya kasus penyakit pernapasan lainnya seperti respiratory syncytial virus (RSV) dan Covid-19.
"Khusus untuk RSV dan flu, tingkat ini lebih tinggi daripada yang biasanya kita lihat sepanjang tahun ini," kata Walensky, dikutip dari Reuters, Selasa (6/12/2022).
Pasien rawat inap karena flu kali ini, lanjut dia, merupakan yang tertinggi sejak 10 tahun terakhir. Pada periode 1 Oktober hingga 26 November, tingkat rawat inap karena flu di AS mencapai 16,6 per 100.000 orang. Sementara jumlah rata-rata orang yang dirawat pada periode yang sama selama 10 tahun terakhir berkisar antara 0,1 hingga 2 per 100.000 pasien.