5 Bulan Bertempur, Akhirnya Filipina Hentikan Operasi Militer di Marawi

Anton Suhartono
Pemerintah Filipina resmi menghentikan operasi militer di Marawi setelah 5 bulan pertempuran dengan militan kelompok Abu Sayyaf (Foto: Reuters)

MANILA - Pemerintah Filipina, Senin (23/10/2017), akhirnya menyatakan bahwa Marawi sudah dibebaskan sepenuhnya dari penguasaan kelompok militan Abu Sayyaf. Pengumuman ini menandai berakhirnya operasi militer yang sudah berlangsung selama lima bulan antara militer Filipina dengan kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS itu.

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan, operasi militer dihentikan setelah tentara terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata di beberapa bangunan di jantung Kota Marawi.

"Tidak ada lagi militan di Marawi," kata Lorenzana, di sela pertemuan para menteri pertahanan regional, di Clark, Filipina, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Sementara itu, hingga Senin pagi masih terdengar suara tembakan dan tembakan arteleri di Kota Marawi. Saat dikonfirmasi, juru bicara militer Mayor Jenderal Restituto Padilla, menjelaskan bahwa memang masih ada suara tembakan tapi dia memastikan tidak ada lagi teroris yang tersisa.

Menurut Padilla, pihaknya tetap memberi kesempatan kepada kelompok bersenjata untuk menyerah, tapi mereka menolak. Bersama para korban tewas dalam baku tembak terakhir itu adalah dua istri dari para militan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Internasional
8 hari lalu

Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi

Internasional
9 hari lalu

Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan

Internasional
9 hari lalu

Diamuk Topan Fungwong, Filipina Lumpuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal