5 Fakta Guru di Prancis Dibunuh karena Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad ke Siswa

Anton Suhartono
Guru di Prancis dibunuh setelah menunjukkan kartun kepada Nabi Muhammaad SAW (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Guru sejarah di Conflans Sainte Honorine, Prancis, dibunuh oleh remaja 18 tahun karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW kepada para siswanya.

Korban, Samuel Paty, dipenggal kepalanya di pinggiran Paris dan jenazahnya ditemukan tergeletak di pinggir jalan pada Jumat (16/10/2020) sore.

Berikut lima fakta pembunuhan Paty, seperti dikutip dari AFP, Minggu (18/10/2020):

1. Pelaku berasal dari Chechnya

Pelaku diketahui bernama Abdullakh Anzorov asal Chechnya, namun lahir di Moskow, Rusia. Dia tewas ditembak polisi karena berusaha melawan menggunakan pisau saat akan ditangkap.

Jaksa antiteror Prancis Jean Francois Ricard mengatakan, pelaku tewas setelah diterjang sembilan peluru.

Dia mendapat status pengungsi di Prancis dan menerima izin tinggal selama 10 tahun sejak awal 2020. Anzorov tinggal di Kota Evreux, Normandia. Tetangga menggambarkannya sebagai sosok yang baik dan taat beragama.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
22 hari lalu

Viral! Pengadilan Hukum Kucing Oyen Jadi Tahanan Rumah Seumur Hidup, Salah Apa?

Internasional
25 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Mantan Presiden Prancis Sarkozy Dibully Napi Lain

Internasional
25 hari lalu

Mantan Presiden Prancis Sarkozy Bebas 3 Pekan Setelah Dijebloskan ke Penjara, kok Bisa?

Internasional
1 bulan lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal