Tujuan pemblokiran adalah menghindari beredarnya informasi yang dapat memperkeruh suasana.
"Pemerintah memutuskan untuk memblokir semua platform media sosial untuk mencegah penyebaran informasi yang salah. Ini hanya tindakan sementara," kata sekretaris presiden, Udaya R Seneviratne.
Pemerintah juga melarang warga keluar rumah atau memberlakukan jam malam secara nasional mengantisipasi kejadian lebih lanjut.
Serangan ini belum bisa dipastikan telah berakhir atau belum. Dua ledakan terbaru mengguncang ibu kota Kolombo pada Minggu siang waktu setempat.