"Dia maju ke arah depan antrean dan meledakkan diri," kata sumber, kepada AFP.
Satu aksi bom bunuh diri lainnya terjadi di rumah. Pelaku meledakkan diri saat polisi datang menggerebek. Kuatnya ledakan menyebabkan bangunan roboh dan menimpa polisi. Tiga petugas tewas dalam aksi bom bunuh diri itu.
Sementara itu sumber lain menyebutkan bom bunuh diri terjadi di empat lokasi.
4. 10 Hari Sebelum Kejadian, Polisi Peringatkan Ancaman Bom di Gereja
Belum ada pihak bertanggung jawab dalam serangan bom di delapan lokasi di Sri Lanka. Meski demikian Kepala Kepolisian Sri Lanka Pujuth Jayasundara sudah memberikan peringatan kepada para perwira mengenai potensi serangan bom bunuh diri yang mengincar gereja-gereja besar.
"Intelijen asing melaporkan bahwa NTJ (Jamaah Tauhid Nasional) merencanakan serangan bom bunuh diri mengincar gereja-gereja bersar termasuk perwakilah Komisi Tinggi India di Kolombo," bunyi peringatan.
NTJ merupakan kelompok radikal Sri Lanka yang tahun lalu menyerang patung Budha.
5. Sri Lanka Blokir Media Sosial dan Terapkan Jam Malam
Pemerintah Sri Lanka memblokir platform media sosial pascaledakan di delapan gereja dan hotel negara itu. Jam malam mulai diberlakukan Minggu malam.