Gaddafi terbunuh pada 20 November 2011 setelah digulingkan dari kekuasaannya secara paksa dalam pertempuran Sirte.
Dia ditemukan sedang bersembunyi di gorong-gorong di barat Sirte dan ditangkap oleh pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) dan dibunuh tak lama kemudian.
NTC mulanya mengklaim Gaddafi meninggal dalam baku tembak saat para loyalis berusaha membebaskannya. Namun klaim itu terbantahkan dengan beredarnya video menunjukkan para pemberontak memukulinya sebelum ditembak beberapa kali.
5. Presiden Haiti Jovenel Moise
Moise ditembak mati di kediaman pribadi pada Rabu (7/7/2021) dini hari. Sang istri terluka dalam insiden itu.
Sejauh ini belum diketahui motif pembunuhannya, namun para pelaku diketahui sebagai tentara bayaran asing dari bahasa yang mereka gunakan.
Moise merupakan pengusaha yang terjun ke politik. Dia mulanya membuka usaha di Port au Paix dengan nama JOMAR Auto Parts. Bisnisnya itu masih beroperasi sampai sekarang.
Selain itu, dia juga mendirikan perkebunan pisang puluhan hektare di Nord Ouest. Dia juga membuka pabrik yang menyediakan air bersih. Tahun 2004, dia bergabung menjadi anggota Kamar Dagang dan Industri Barat Laut (CCINO) dan setelah itu menjabat presiden CCINO.
Pada 2015, Presiden Michel Martelly menunjuk Moise sebagai calon presiden dari partainya, Haiti Tet Kale Party (PHTK). Saat kampanye, Moise menjanjikan pertanian bio-ekologis sebagai mesin ekonomi untuk Haiti.