2. Davidian
Sekte ekstrem Advent Hari Ketujuh ini sudah aktif sejak 1950-an, Davidian menjadi terkenal terkait konflik pada 1993 di Waco, Texas. David Koresh, pemimpin saat itu, yakin dia adalah Mesias dan menyatakan semua perempuan, termasuk di anak bawah umur hingga yang sudah menikah, sebagai istri spiritualnya.
Kelompok itu juga percaya kiamat sudah dekat. Karena takut akan kedatangan kiamat, mereka mengunci diri di dalam kompleks yang luas.
Pada 28 Februari 1993, agen dari Departemen Alkohol, Senjata, dan Tembakau menggerebek kompleks tersebut dengan tuduhan Koresh menimbun senjata. Sempat terjadi perlawanan hingga baku tembak dengan petugas FBI.
Pengepungan berlangsung selama 51 hari dan berakhir setelah petugas mengerahkan beberapa tank untuk mendobrak kompleks. Serangan itu diwarnai penembakan gas air mata hingga terjadi kebakaran menyebabkan lebih dari 80 orang tewas.
3. Sullivanian
Saul B Newton mendirikan The Sullivan Institute pada 1957 bersama istrinya, Jane Pearce. Tujuannya untuk mencari alternatif bagi masyarakat untuk mencari solusi dari semua permasalahan sosial.
Dia menyewa tiga gedung di Upper West Side Manhattan tempat Sullivan Institute beroperasi sebagai pusat terapi. Meski demikian Newton, tidak memiliki pelatihan formal sebagai terapis.
Pada bagian ini anggota sekte bebas berhubungan seks dengan sesama anggota secara rutin. Meski demikian mereka dilarang untuk membina hubungan secara khusus.
Pada 1970-an, grup yang sudah memiliki sekitar 500 anggota tersebut bergabung dengan kelompok progresif, Tembok Keempat. Empat tahun kemudian mereka pindah ke Orlando terkait krisis nuklir di Three Mile Island.
Namun sekte ini tak langgeng. Setelah jumlah anggotanya menyusut pada 1980-an. Sullivan Institute bubar menyusul kematian Newton pada 1991.