Alan Turing dikenal sebagai bapak ilmu komputer sekaligus pionir dalam kecerdasan buatan. Turing berperan sangat penting dalam membangun perangkat logika yang mampu memecahkan Mesin Enigma yang digunakan oleh Jerman selama Perang Dunia II.
Ini kemudian menjadi terobosan untuk pengembangan pengembangan komputer pertama. Saat ini, Alan Turing dikenal luas atas usahanya yang membantu menciptakan konsep ilmu komputer.
Terkait keyakinannya, Turing mengaku telah meninggalkan kepercayaan yang dianutnya pada tahun 1930 setelah temannya, Christopher Morcom meninggal dunia.
Rosalind Franklin adalah seorang ahli kimia Inggris yang karyanya dalam memahami struktur molekul DNA, RNA, batubara, grafit, dan virus. Karyanya tersebut telah membantu mengubah dunia kedokteran dan ilmu biologi.
Franklin adalah salah satu tokoh kunci yang bertanggung jawab untuk memahami sifat DNA. Franklin meninggal pada tahun 1958 tanpa pengakuan atas kontribusinya.
Dalam hal keyakinan, Franklin pernah menulis bahwa, “Saya tidak menerima definisi kalian tentang agama, atau keyakinan pada kehidupan setelah kematian."