Tradisi Krampus berasal dari Austria dan Jerman, tetapi juga dapat ditemukan di negara-negara lain di Eropa, seperti Kroasia, Slovenia, dan Italia. Pada malam Natal, orang-orang mengenakan kostum Krampus dan berkeliling desa untuk menakuti anak-anak. Tradisi ini dimaksudkan untuk memperingatkan anak-anak untuk berperilaku baik.
Di Caracas, Venezuela, merupakan tradisi untuk menutup jalan bagi mobil pada pagi Malam Natal agar orang-orang dapat bermain sepatu roda menuju gereja. Tradisi unik ini, dikenal sebagai festival cahaya telah menjadi perayaan Natal yang populer dan meriah. Jalanan dihiasi lampu warna-warni, dan orang-orang dari segala usia berkumpul untuk bermain sepatu roda bersama.
Festival Cahaya dimulai pada tahun 1996 dan telah menjadi salah satu acara Natal paling populer di Venezuela. Acara ini biasanya diadakan pada tanggal 24 Desember, tetapi terkadang dapat ditunda jika Natal jatuh pada hari Minggu.
Di Islandia, terdapat tradisi legenda yang melibatkan Yule Lads, makhluk nakal yang mengunjungi anak-anak selama 13 malam menjelang Natal. Setiap Yule Lad memiliki kepribadian yang berbeda dan dikenal suka berbuat nakal atau meninggalkan hadiah di sepatu yang ditinggalkan anak-anak.
Yule Lads pertama kali muncul dalam legenda Islandia pada abad ke-18. Ada 13 Yule Lads, masing-masing dengan nama dan karakteristiknya sendiri. Misalnya, Stekkjarstaur adalah Yule Lad yang suka meminum susu kuda, dan Kertasnakk adalah Yule Lad yang suka memakan kertas.