Dia mengatakan, pemulangan 500 orang hari ini adalah pemulangan tahap ketiga, setelah sempat tertunda sejak tahap kedua Juni lalu.
“Sekarang kita upayakan lebih baik lagi terutama dilakukan tes PCR sebelum tiga hari keberangkatan supaya sertifikat hasil tesnya masih berlaku,” ujarnya.
Dia mengatakan, hasil tes tersebut penting untuk memudahkan pemeriksaan di Indonesia di masing-masing destinasi baik di Jakarta, Surabaya maupun Medan karena hasil tes yang kedaluwarsa akan menyulitkan penanganan.
“Kalau PCR-nya masih berlaku penampungannya juga tidak lama namun kalau sudah lewat akan lebih lama, sehingga diharapkan kalau mereka sudah sampai bisa diantarkan ke rumah masing-masing,” katanya.
Rizal menuturkan, dalam pelaksanaan pemulangan kali ini kerja sama dengan pihak Malaysia sudah lebih solid karena Imigrasi Malaysia memudahkan KBRI dalam membantu masalah komunikasi, pengurusan data, SPLP, dan tes PCR kepada para TKI yang berada di tempat penahanan.