Setelah penyelidikan penipuan, Babis kini menghadapi klaim konflik kepentingan.
Audit Komisi Eropa menyimpulkan bahwa kepentingan bisnis Babis tidak sesuai dengan peran politiknya, menurut dokumen yang bocor yang diperoleh media Ceko.
Hasil audit tersebut juga menyarankan perusahaannya, Agrofert, harus mengembalikan jumlah uang dan subsidi negara ke Uni Eropa.
Babis mengklaim mentransfer uang dari Agrofert ke dua badan dana amal, seperti yang disyaratkan oleh hukum Ceko.
Pengunjuk rasa Zuzana Pelantova, yang memiliki sebuah peternakan di selatan Praha, tidak yakin akan klaim tersebut.
"Kami tidak dapat memiliki seorang pria dengan konflik kepentingan di kepala pemerintahan, mengelola seluruh masyarakat, dengan kekuatan dan kesombongannya yang luar biasa," katanya kepada AFP.