6 Fakta Banjir Valencia Spanyol Tewaskan Ratusan Orang, Nomor 3 Bikin Merinding

Anton Suhartono
Fakta-fakta banjir di Spanyol yang telah merenggut 200 nyawa lebih, di antaranya banjir paling mematikan di Eropa sejak 1970 (Foto: AP)

JAKARTA, iNews.id - Fakta-fakta banjir di Valencia, Spanyol, menarik untuk diketahui. Hujan deras melanda wilayah tenggara negara itu pada Selasa (29/10/2024), memicu banjir dahsyat.

Banjir datang dengan tiba-tiba pada malam hari di saat banyak warga pulang ke rumah usai beraktivitas. Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 207 orang tewas, sebagian besar berada di wilayah Valencia.

Berikut fakta-fakta banjir di Valencia, Spanyol:

1. Banjir Paling Mematikan di Eropa sejak 1970

Banjir di Spanyol merupakan yang paling mematikan, bukan hanya di negara itu, tapi di Eropa, sejak 1970 atau 50 tahun lebih. 

Banjir terburuk di Benua Biru terjadi di Rumania pada tahun itum merenggut 209 nyawa.

Ada kemungkinan banjir Valencia ini akan melampaui catatan korban jiwa bencana di Rumania, karena jumlah korban terakhir sudah 207 orang dan puluhan lainnya masih hilang.

2. Curah Hujan 1 Tahun Lebih, Turun Hanya dalam 8 Jam

Badan cuaca nasional Spanyol mengungkap, curah hujan tertinggi berada di daerah Chiva, salah satu lokasi terparah. Curah hujan yang biasanya untuk 20 bulan atau 1 tahun 8 bulan turun hanya dalam 8 jam. Tak heran jika badan cuaca menyebutnya sebagai banjir luar biasa.

Badai yang memicu hujan terkonsentrasi di daerah aliran Sungai Magro dan Turia serta hilir Poyo. Air tumpah dari sungai ke tepian, menghanyutkan apa pun yang dijumpai, termasuk kendaraan. 

Saat itu warga yang sedang pulang ke rumah tak sadar bahaya mengintai. Air dengan cepat memenuhi jalan-jalan dan perumahan, tak memberikan banyak waktu untuk mereka menyelamatkan diri. Dalam sekejap mata, air berlumpur menutupi jalan, rel kereta, hingga memasuki rumah-rumah serta tempat usaha pinggiran selatan Kota Valencia.

3. Banjir seperti Gelombang Tsunami

Beberapa korban di lokasi terdampak bajir Valencia menyebut gelombang air yang di jalanan dan permukiman seperti gelombang tsunami. Air menyapu apa pun di jalanan termasuk mobil.

Di Kota Algemesi banjir melanda tanpa peringatan.
Air bercampur lumpur yang pekat mengalir deras di sepanjang jalan.

Bernardo, seorang saksi, mengatakan bencana ini merupakan yang terbesar sepanjang hidpunya.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini seumur hidup saya," ujarnya, kepada Sky News.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

Polri Kebut Identifikasi Jenazah Korban Banjir dan Longsor Sumatra, Targetkan Rampung Sebulan

Internasional
1 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor, Los Angeles dan 5 Wilayah California Darurat Bencana

Buletin
2 hari lalu

Aceh–Sumbar Kembali Diterjang Banjir Bandang, Sungai Meluap dan Warga Terjebak

Buletin
2 hari lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal