Menurut banyak orang, ini adalah pendekatan yang sehat, tetapi bagi kita mungkin ini adalah tantangan. Kita mungkin terbiasa berbagi lebih banyak dengan kolega daripada hanya sekadar soal kantor –misalnya minum bersama setelah bekerja dan bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi atau keluarga.
5. Hari Minggu sakral
Ini boleh jadi berita baru bagi Anda: di Jerman hanya ada enam hari dalam sepekan. Hari Minggu memang masih ada di kalender, tapi makin lama di Jerman, kita akan makin ragu, apakah hari Minggu memang benar-benar ada.
Sebab semua toko akan tutup pada hari Minggu, kecuali beberapa kafe dan restoran. Angkutan umum juga sangat terbatas. Semuanya jadi berjalan lebih lambat, juga di kota-kota super sibuk seperti Berlin.
Dan tidak ada orang Jerman yang terganggu dengan itu semua.
Meski kita mungkin menghargai hak-hak pekerja di sini untuk beristirahat di hari Minggu, tapi tentunya sedikit membuat bertanya-tanya: haruskah semua toko juga ikut ditutup?
6. Bonus: Berkencan dengan pria Jerman
Meskipun bukan "kebiasaan", ada fenomena terkait pria Jerman yang masih jadi misteri besar. Ternyata, sulit memahami pria Jerman.
Terlepas dari kenyataan bahwa mereka semua baik secara keseluruhan, namun ternyata: pria Jerman umumnya sulit diajak berkomunikasi -apalagi berkencan!
Pola komunikasi mereka bisa tidak menentu dan tak terduga. Mereka tampaknya menghindari platform besar seperti WhatsApp dan Facebook, dan secara keseluruhan tampaknya perlu waktu lama, sampai mereka mau menyebut hubungan mereka dengan seseorang sebagai "relationship".