63 Pasukan Rusia Tewas Dibom Ukraina, Para Komandan Dituntut Bertanggung Jawab

Anton Suhartono
63 pasukan Rusia tewas dalam serangan udara Ukraina di Makiivka, Donetsk (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Sebanyak 63 personel pasukan cadangan Rusia yang direkrut melalui program mobilisasi militer Presiden Vladimir Putin tewas akibat serangan rudal Ukraina di Kota Makiivka, Donetsk, pada malam Tahun Baru. Kelompok nasionalis dan anggota parlemen Rusia pun menuntut pertanggungjawaban para komandan atas insiden tersebut.

Ini menjadi salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan Rusia sepanjang invasi ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2021.

Para komandan dituduh mengabaikan aspek bahaya pasalnya bangunan tempat penampungan para pasukan cadangan menjadi satu dengan gudang amunisi. Bangunan yang difungsikan sebagai barak sementara itu adalah gedung sekolah kejuruan.

Anggota Senat Rusia yang juga mantan Wakil Menteri Luar Negeri Grigory Karasin mendesak pembalasan terhadap Ukraina dan negara NATO. Dia juga menyerukan digelarnya penyelidikan internal yang teliti.

Selain itu, Sergei Mironov, seorang legislator dan mantan ketua majelis tinggi Rusia, menuntut pertanggungjawaban pidana bagi para pejabat yang mengizinkan penempatan personel militer di gedung yang tidak terlindungi.

Igor Girkin, mantan komandan pasukan pro-Rusia yang juga blogger militer Rusia, mengatakan ratusan orang tewas dan terluka secara sia-sia. Amunisi dan peralatan militer yang ditampung di gedung itu, kata dia, bahkan tidak disembunyikan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
16 jam lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
1 hari lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
1 hari lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
2 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
3 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal