Krisis Air Bersih dan Energi
Laporan terbaru juga menunjukkan kelumpuhan total sistem air bersih dan listrik. Hanya 2 persen air bersih tersedia untuk lebih dari 2 juta warga Gaza.
Wabah penyakit seperti diare, hepatitis, dan infeksi kulit mewabah di kamp-kamp pengungsian akibat krisis sanitasi ekstrem.
Sementara itu, listrik hanya tersedia beberapa jam dalam sepekan, dengan rumah sakit bergantung pada generator darurat yang bahan bakarnya terus menipis karena blokade Israel.
Rekonstruksi Perlu 20 Tahun jika Perang Berhenti
Menurut estimasi Bank Dunia dan UNDP, dibutuhkan lebih dari 20 tahun untuk membangun kembali Gaza, dengan syarat tidak ada konflik lanjutan dan blokade dicabut. Namun, hingga kini, tidak ada tanda-tanda gencatan senjata permanen, apalagi dimulainya rekonstruksi.
“Gaza telah kehilangan satu generasi. Sekarang bukan hanya soal pembangunan, tapi soal bagaimana menyelamatkan masa depan manusia di sini,” kata seorang ekonom Palestina dari Ramallah.