Sementara itu warga berkumpul di luar lapas yang berlokasi di Istana Pengadilan Baabda, sebagian mencari kabar mengenai nasib napi anggota keluarga mereka. Ada pula warga yang mengantar napi anggota keluarga menyerahkan diri ke lapas.
Sebagian penghuni merupakan tahanan yang sedang menunggu proses persidangan.
Pembobolan lapas terjadi ketika para napi di seluruh Lebanon meminta parlemen menyetujui rancangan undang-undang (RUU) amnesti yang bisa membebaskan mereka yang terinfeksi virus corona.
Lebanon mengonfirmasi lebih dari 113.000 kasus Covid-19 sejak Februari, sebanyak 884 di antaranya meninggal dunia.
Lebanon kini memberlakukan lockdown hingga akhir November untuk membendung kasus infeksi.