7 Fakta Penembakan Gereja Katolik Minneapolis AS, Pelaku Benci Trump

Anton Suhartono
Penembakan brutal mengguncang Gereja Katolik Annunciation di Minneapolis, AS, Rabu (27/8) (Foto: AP)

MINNEAPOLIS, iNews.id - Penembakan brutal mengguncang Gereja Katolik Annunciation di Minneapolis, Amerika Serikat, Rabu (27/8/2025). Serangan tersebut menewaskan dua anak-anak dan melukai 17 orang lainnya. 

Fakta demi fakta mulai terungkap mengenai sosok pelaku, Robin Westman (23), termasuk kebenciannya terhadap Presiden AS Donald Trump

Hal itu terungkap dalam posting-an pria transgender itu di YouTube, menuliskan seruan atau ancaman pembunuhan Trump pada magasin senjata.

7 Fakta Penembakan Gereja Katolik Minneapolis

1. Dua Anak Tewas, 17 Orang Luka

Korban tewas adalah dua anak berusia 8 dan 10 tahun. Sementara itu dari 17 korban luka, 14 di antaranya siswa, sementara tiga lainnya jemaat paroki lanjut usia. Dua korban luka di antaranya dalam kondisi kritis.

2. Sengaja Incar Anak-Anak

Pada magasin senjata, Westman menulis pesan “Untuk Anak-Anak”. Tulisan tersebut mengindikasikan bahwa target utama serangan memang siswa Katolik yang sedang mengikuti misa perdana tahun ajaran baru.

Meski demikian kepolisian Minneapolis masih mendalami motif di balik penembakan tersebut.

3. Pelaku Bawa 3 Senjata

Kepala Departemen Kepolisian Minneapolis Brian O'Hara mengatakan, Westman beraksi dengan tiga senjata, yakni senapan, senapan laras ganda, dan pistol.

Dia datang dan langsung menuju sisi gereja lalu melihat jendela yang terbuka. Dari situlah pelaku memuntahkan puluhan peluru ke arah para siswa yang sedang duduk mengikuti misa di Gereja Katolik Annunciation. 

Setelah beraksi, Westman mengakhiri hidup menggunakan pistolnya.

4. Ancaman untuk Trump

Westman juga menuliskan ancaman “Bunuh Donald Trump” di magasin senjatanya. Dalam video yang sempat diunggah ke YouTube, dia memperlihatkan tumpukan senjata dan amunisi dengan tulisan serupa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Internasional
18 jam lalu

Telepon PM Thailand dan Kamboja, Trump: Saya Harus Hentikan Perang Ini

Internasional
21 jam lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Internasional
22 jam lalu

Thailand Kritik Cara Trump Damaikan Perang dengan Kamboja Pakai Ancaman Tarif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal