7 Negara Kaya Raya yang Kini Jatuh Miskin, Kok Bisa?

Irma Rizqi Yani Solihah
Ilustrasi kekayaan

  • 6. Nauru

Mungkin nama ini terkesan baru terdengar, namun negara kecil dengan luas wilayah 20,98 km persegi ini berlokasi di dekat samudra pasifik. Nauru merupakan negara kaya raya yang kini jatuh miskin karena sebuah keteledoran.

Bahkan saat ini, negara tersebut harus bergantung ke tetangganya, yaitu Australia. Pada tahun 1980-an Nauru mengalami masa keberhasilan karena memiliki kekayaan alam berupa fosfat berkualitas terbaik. Fosfat merupakan pupuk dari kotoran burung yang telah lama mengendap setelah bertahun-tahun.

Bahan penghasil pupuk ini membuat Nauru mencapai pendapatan tertinggi di dunia, hingga mengalahkan Amerika Serikat yang memiliki penghasilan US$12,5. Dengan nilai US$27, negara ini mulai goyah ke kehidupan serba glamor dan segala fasilitas penduduk digratiskan seperti pendidikan, transportasi, kesehatan dan bahkan pajak tidak diberlakukan.

Para anak muda di sana bahkan dikirim ke Australia untuk mengenyam pendidikan terbaik, yang 100 persen dibiayai oleh pemerintah. Tetapi, karena pendayagunaan berlebihan untuk Fosfat sampai di ekspor ke Selandia Baru, serta Australia lama-kelamaan keberadaannya mulai menipis dan menyisakan hasil galian tambang dimana-mana.

Alhasil, hal tersebut membuat Nauru menyuruh para warganya agar pindah dengan alasan kekurangan lahan dan kurang layak untuk ditinggali. Negara ini pun menjadi tempat pencucian uang dunia, dan ikut serta dalam membiayai terorisme sehingga diberikan sanksi keras dan mengalami kemunduran.

Negara kaya raya yang kini jatuh miskin terakhir adalah Irak. Negara ini dahulu merupakan penghasil minyak bumi ke-2 dalam lembaga OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) yang merupakan perusahan pengekspor minyak di dunia sehingga kaya raya.

Masa kejayaan Irak terjadi di tahun 1960-1970-an. Pemerintah memberikan segala fasilitas
gratis hingga memiliki bidang kesehatan tercanggih di zamannya. Bahkan majalah Forbes pernah mencatat setiap orang di Irak bisa memperoleh pendapatan dari minyak sebanyak US$515.382 atau setara dengan Rp6,7 miliar.

Namun, adanya permasalahan antara Irak dan Iran pada tahun 1980 sampai 1988 dan pertentangan dengan Amerika di tahun 2003 hingga 2011. Serta, pemakzulan presiden Saddam Husein yang telah menduduki kursi pemerintahan selama kurang lebih 24 tahun lamanya menjadikan negara ini mengalami kemunduran.

Itulah negara kaya raya yang kini jatuh miskin. Semoga kejadian tersebut bisa dijadikan pelajaran untuk kita agar terus menjadi lebih baik ya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Gawat! Trump Beri Sinyal Kuat Serang Venezuela

Internasional
3 hari lalu

Siap Perang, Presiden Maduro: Amerika Tak Akan Bisa Kalahkan Venezuela!

Internasional
4 hari lalu

Presiden Kolombia Serukan Maskapai Kembali Terbang ke Venezuela: Tak Ada Negara yang Diblokade!

Internasional
4 hari lalu

Khawatir Perang, Maskapai-Maskapai Internasional Mulai Hindari Langit Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal