JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa negara yang punya tempat terburuk untuk hidup. Padahal negara seharusnya menyediakan tempat yang layak untuk ditinggali oleh rakyatnya.
Terlebih lagi, keberhasilan suatu negara tentu bisa dilihat dari kesejahteraan masyarakatnya. Keberhasilan sebuah negara dipengaruhi oleh banyak faktor seperti, ekonomi, infrastruktur, pendidikan, tingkat kriminalitas, dan lain sebagainya.
Dari sekian banyak negara di dunia, terdapat tujuh negara paling gagal, bahkan sampai memiliki sebutan tempat terburuk untuk hidup.
Berikut adalah tujuh negara yang punya tempat terburuk untuk hidup, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (30/1/2023).
Setelah rezim yang dipimpin AS berubah dan lebih dari satu dekade rekonstruksi yang dipimpin PBB, Afghanistan mendapat skor terburuk untuk intervensi asing.
Negara ini memiliki aparat keamanan yang lemah dan pemerintahan yang lemah, di antara masalah-masalah lainnya.
Meskipun pasukan AS menarik diri pada tahun 2011, terorisme dan kekerasan di Irak terus berlanjut, dengan ratusan orang terbunuh sepanjang tahun ini.
Kongo dilanda AIDS yang merajalela, kekurangan gizi, polusi, dan penyakit, Kongo sendiri mendapat skor terburuk untuk tekanan demografis.
Ratusan ribu orang terbunuh setiap tahun dalam konflik internal, sementara diperkirakan 400.000 perempuan diperkosa setiap tahun.
Negara yang dilanda perang ini memiliki harapan hidup hanya 51 persen dan tingkat kematian bayi 2 dari 10.
Itu terikat untuk peringkat terburuk pada pengungsi dan orang-orang terlantar, hak asasi manusia, dan elit faksionalisasi.
Chad memiliki harapan hidup terendah di dunia. Infrastruktur publik hampir tidak ada dan pelanggaran hak asasi manusia merajalela.
Negara yang terkurung daratan diapit oleh ketidakstabilan, dengan Sudan di timur dan Republik Afrika Tengah di selatan.