Surat kabar The Jerusalem Post melaporkan, para tentara itu berada di dalam kendaraan angkut personel (APC) yang meledak akibat ranjau darat.
"Seorang perwira dan enam teknisi tempur tewas kemarin akibat ledakan terhadap APC di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan," kata seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Semua tentara yang terbunuh bertugas di Batalion Teknik Tempur ke-605. Serangan di tempat lainnya di Gaza juga menyebabkan seorang anggota Batalyon Teknik Tempur ke-605 terluka parah. Namun lokasi pertempuran berada di Gaza Selatan.