"Operasi ini merupakan respons atas kejahatan yang dilakukan pendudukan di Jenin dan respons alami terhadap aksi kriminal pendudukan," kata Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem, dikutip dari Reuters.
Kelompok perlawanan Palestina lainnya, Jihad Islam, juga memuji serangan itu namun tak mengaku bertanggung jawab.
Kepolisian Israel menyatakan pelaku beraksi sekitar pukul 20.15 waktu setempat. Usai beraksi dia sempat meninggalkan lokasi, namun ditembak polisi hingga tewas.
Serangan yang disebut kepolisian Israel sebagai aksi terorisme itu memicu kekhawatiran semakin meningkatnya kekerasan. Bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Zionis kerap terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Sepanjang tahun ini saja, 30 warga Paletina di Tepi Barat tewas.