91 Warga Sipil Myanmar Ditembak Mati Termasuk Bocah 5 Tahun, Hari Paling Berdarah Pascakudeta

Anton Suhartono
Seorang anggota keluarga menangis setelah kerabatnya tewas ditembak pasukan keamanan Myanmar. Hampir 100 warga sipil tewas ditembak pada Sabtu (27/3) bertepatan dengan Hari Angkatan Bersenjata ke-76 negara itu (Foto: Reuters)

Penambahan korban tewas pada Sabtu ini membuat jumlah nyawa warga sipil yang terenggut sejak kudeta menjadi lebih dari 400 orang.

Kecaman tak hanya datang dari dalam negeri, tapi komunitas asing.

"Hari Angkatan Bersenjata Myanmar ke-76 ini akan terukir sebagai hari teror dan aib. Pembunuhan warga sipil yang tidak bersenjata, termasuk anak-anak, merupakan tindakan tidak bisa dimaafkan," kata delegasi Uni Eropa untuk Myanmar. 

Sementara itu, salah satu dari puluhan kelompok etnis bersenjata Myanmar, Serikat Nasional Karen, menyerbu pos militer dekat perbatasan Thailand, menewaskan 10 tentara termasuk seorang letnan kolonel. Sementara itu satu personel kelompok Karen tewas.

Sejauh ini juru bicara militer Myanamr belum berkomentar terkait banyaknya warga sipil yang tewas serta serangan pemberontak Karen.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Prabowo Nego Mau Tambah Lagi 4 Unit Pesawat Raksasa Airbus A400M

Nasional
5 hari lalu

Pesawat Airbus A400M Pesanan Prabowo Diterbangkan Langsung dari Spanyol ke RI

Nasional
12 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
15 hari lalu

Waduh! Oknum Polisi di NTT Diduga Jual Senjata Api Organik ke Warga Sipil di Bali

Internasional
22 hari lalu

Pemimpin Militer Michael Randrianirina Dilantik Jadi Presiden Madagaskar yang Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal