Abaikan Ultimatum Putin, Kelompok Tentara Bayaran Wagner Terus Rekrut Anggota Baru

Ahmad Islamy Jamil
Kelompok tentara bayaran Grup Wagner berkumpul di Rostov, Rusia, saat melakukan pemberontakan terhadap kepemimpinan militer Moskow, 24 Juni 2023. (Foto: Reuters)

MINSK, iNews.id – Bos tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, pada Senin (3/7/2023) merilis sebuah pesan yang berisi pembelaannya atas pemberontakan yang dia lakukan di Rusia, beberapa waktu lalu. Dia juga menyerukan dukungan kepada kelompoknya untuk terus merekrut pasukan baru, meski ada ultimatum dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, kepada Wagner.

Ini adalah kedua kalinya Prigozhin berbicara lewat aplikasi perpesanan Telegram sejak pihaknya melancarkan pemberontakan yang berumur pendek, bulan lalu. “Saya ingin Anda memahami bahwa ‘Pawai Keadilan’ kami ini ditujukan untuk memerangi para pengkhianat dan memobilisasi masyarakat kita. Dan saya pikir kami telah mencapai banyak hal untuk itu,” ucapnya seperti dilansir laman Alarabiyah, Selasa (4/7/2023).

“Dalam waktu dekat, saya yakin Anda akan melihat kemenangan kami berikutnya di depan,” kata mantan sekutu dekat Putin itu lagi.

Bos Wagner juga meminta dukungan kepada publik Rusia, karena kelompoknya saat ini tengah aktif merekrut anggota baru. Saluran Telegram Grey Zone yang berafiliasi dengan Wagner, juga mengunggah iklan perekrutan tentara swasta Rusia itu. 

“Terlepas dari kenyataan bahwa Kantor Pusat Wagner di Rusia untuk sementara berhenti bekerja, Grup Wagner terus merekrut personel. Semua spesialisasi militer diperlukan, kecuali untuk pasukan misil strategis (untuk saat ini),” demikian bunyi salah satu iklan itu, sembari mencantumkan syarat, ketentuan dan keuntungan menjadi anggota Wagner.

Seruan tersebut secara langsung bertentangan dengan ultimatum Putin yang meminta kepada anggota Wagner untuk memilih antara menandatangani kontrak dengan militer Rusia, pulang, atau mengikuti Prigozhin ke pengasingan di Belarusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 menit lalu

Proposal Damai Rusia-Ukraina Usulan Trump Untungkan Moskow, Begini Respons Putin

Internasional
4 jam lalu

Ketika Trump Kesal Diwarisi Perang Rusia-Ukraina

Internasional
22 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
1 hari lalu

Trump Ajukan 28 Poin Proposal Damai Rusia-Ukraina, Zelensky: Pilihan yang Sulit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal