Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan

Anton Suhartono
Narendra Modi memilih tidak hadir dalam KTT ASEAN di Kuala Lumpur memicu spekulasi politik (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNews.id - Perdana Menteri India, Narendra Modi, memilih tidak hadir dalam KTT ASEAN di Kuala Lumpur pekan ini. Keputusan langka itu memicu spekulasi politik, apalagi Modi dikenal jarang melewatkan forum internasional.

Menurut laporan Bloomberg, mengutip beberapa sumber pejabat India, alasan utama absennya Modi adalah untuk menghindari pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang dijadwalkan hadir dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut.

Namun sumber-sumber pejabat menegaskan, bukan sosok Trump yang menjadi masalah, melainkan kemungkinan sang presiden akan kembali menyinggung isu Pakistan—negara yang selama ini menjadi musuh bebuyutan India.

Tak Ingin Dengar Trump Bicara Pakistan

Trump sebelumnya mengklaim berperan besar dalam memediasi gencatan senjata antara India dan Pakistan pada Mei lalu. Dia bahkan berulang kali menyebut bahwa jasanya itu layak mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian.

Namun, India secara konsisten membantah keterlibatan Trump dalam proses mediasi apa pun. Pejabat di New Delhi menilai klaim Trump justru menyudutkan posisi diplomatik India dan memberi keuntungan politik bagi Pakistan.

“Trump mungkin kembali membahas perannya di Asia Selatan, dan Modi tak ingin menjadi bagian dari narasi itu,” ujar salah satu sumber diplomatik.

Hindari Risiko Politik Menjelang Pemilu

Selain alasan diplomatik, Modi juga sedang fokus menghadapi pemilu negara bagian di Bihar. Sebagai wajah utama kampanye Partai Bharatiya Janata (BJP), Modi dinilai tak ingin ambil risiko politik jika pertemuannya dengan Trump justru menimbulkan kontroversi.

“Jika Trump bicara terlalu jauh tentang Pakistan, hal itu bisa dijadikan amunisi oleh oposisi untuk menyerang BJP,” kata sumber tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
11 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
13 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
14 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal