NEW YORK, iNews.id - Tidak ada perwakilan dari Afghanistan yang menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-76. Sebelumnya dua kubu yakni Menteri Luar Negeri Afghanistan yang ditunjuk pemerintahan Taliban, Amir Khan Muttaqi, serta duta besar untuk PBB dari pemerintahan yang digulingkan, Ghulam Isaczai, mengajukan permintaan untuk berpidato.
Berdasarkan aturan Majelis Umum PBB, Isaczai yang bisa menyampaikan pidato untuk mewakili Afghanistan meskipun dia ditunjuk oleh pemerintahan yang sudah digulingkan. Namun Isaczai menarik diri dari daftar sehingga tidak akan menyampaikan pidato.
Menlu Muttaqi pekan lalu mengirim surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres agar dirinya diizinkan menyampaikan pidato. Namun Komite Kredensial, terdiri dari sembilan negara, baru akan bertemu pada Oktober atau November untuk menentukan akreditasi dari pihak bersengketa.
Dalam surat itu Muttaqi juga menominasikan juru bicara Taliban yang berbasis di Doha, Qatar, Suhail Shaheen, sebagai duta besar Afghanistan untuk PBB yang baru, menggantikan Isaczai.
Sementara itu Isaczai juga telah meminta Sekjen PBB untuk memperbarui akreditasinya. Dia dijadwalkan berpidato di hari terakhir Sidang Majelis Umum PBB pada hari ini, namun mengundurkan diri pada Minggu malam.
Sebelumnya Myanmar juga membatalkan pidato di Sidang Majelis Umum PBB. Dubes Myanmar untuk PBB dari pemerintahan Aung San Suu Kyi yang digulingkan Kyaw Moe Tun, sebenarnya masih bisa menyampaikan pidato berdasarkan aturan Majelis Umum, namun dia mengundurkan diri.