“Kami dengan tegas menentang pembebasan orang-orang yang dihukum karena kejahatan terhadap warga Negara Prancis, terutama tentara dan pekerja kemanusiaan yang mengabdi dengan dedikasi bersama warga Afghanistan yang menjadi mitra kami untuk keamanan dan bantuan orang-orang yang membutuhkan,” ungkap Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan, Sabtu (15/8/2020).
“Karena itu, kami meminta pihak berwenang Afghanistan untuk tidak melanjutkan pembebasan para teroris ini,” kata Kemlu Prancis lagi, seperti dikutip AFP.
Keluarga Goislard juga mengecam keras langkah otoritas Afghanistan tersebut.