CAPE TOWN, iNews.id - Afrika Selatan memblokir penjualan senjata ke sejumlah negara, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Hal tersebut terjadi lantaran adanya sengketa inspeksi yang membahayakan bisnis miliaran dolar dan ribuan pekerjaan di industri persenjataan.
Penghentian itu terkait dengan adanya klausa dalam dokumen ekspor yang mengharuskan pelanggan asing berjanji tidak mentransfer senjata ke pihak ketiga. Selain itu, pejabat Afrika Selatan juga berhak memeriksa fasilitas mereka untuk memverifikasi kepatuhan.
Dilaporkan Reuters, Senin (25/11/2019), Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang menyumbang setidaknya sepertiga dari ekspor senjata Afrika Selatan dan terlibat dalam perang di Yaman, menolak inspeksi yang mereka anggap melanggar kedaulatan mereka, menurut sumber Reuters tersebut.
Oman dan Aljazair juga menolak inspeksi tersebut, sehingga impor senjata dari Afrika Selatan diblokir, tambah pejabat industri itu.
Pejabat pemerintah dari keempat negara itu belum menanggapi email dan panggilan telepon dari Reuters untuk komentar, begitu pula kedutaan besar mereka di Afrika Selatan.