Sebelumnya, sedikitnya 51 orang tewas dalam ledakan metana di sebuah tambang batu bara Listvyazhnaya, Kemerovo, Siberia, Rusia, Kamis (25/11/2021) pagi. Kecelakaan pertambangan ini dinilai menjadi peristiwa paling mematikan di Rusia sejak era Soviet.
Enam pekerja penyelamat yang dikirim untuk membawa keluar puluhan orang yang terperangkap di bawah tanah termasuk di antara mereka yang dilaporkan tewas.
"Zakovryashin dan lima orang yang tewas dalam upaya penyelamatan akan diberikan penghargaan negara," kata Chupriyan.
Penyelidik mengatakan para penambang mati lemas ketika lubang ventilasi dipenuhi gas.