Akankah Serangan atas Fasilitas Minyak Arab Saudi Picu Perang Teluk Jilid 3?

Anton Suhartono
Donald Trump (Foto: AFP)

"Fasilitas penyuplai minyak Arab Saudi diserang. Ada alasan untuk percaya bahwa kami tahu siapa pelakunya, dikunci dan dimuat, bergantung pada verifikasi, kami sedang menunggu dari Kerajaan (Saudi) siapa yang mereka yakini sebagai pelaku serangan ini," kata Trump, dalam cuitannya, seperti dikutip dari AFP, Senin (16/9/2019).

Ini merupakan pertama kalinya Trump menyampaikan isyarat potensi pengerahan militer untuk merespons serangan fasilitas minyak Saudi. Dampak dari serangan itu memang dahsyat meskipun tak ada korban, yakni memangkas setengah dari produksi minyak Saudi.

Sementara itu Iran membantah pernyataan Menlu Pompeo. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi menyebut tuduhan seperti itu buta dan sia-sia serta tidak dapat dipahami.

Dia juga mengatakan pernyataan itu dibuat untuk merusak reputasi Iran dan memberikan alasan untuk melakukan tindakan terhadap Iran di masa mendatang.

Irak yang berdiri di dua wilayah, yakni Iran dan AS juga membantah terkait dengan serangan ini. Pernyataan itu disampaikan terkait beredarnya spekulasi yang dikeluarkan media bahwa drone diluncurkan dari Irak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
31 menit lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Internasional
2 jam lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Internasional
14 jam lalu

Pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tembus 68 Juta Orang dalam Sebulan

Internasional
15 jam lalu

Heboh, Jemaah Pria Loncat dari Lantai Atas Masjidil Haram

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal