"Awalnya kami ingin memotong ban tersebut dan membiarkan tanduknya untuk keperluan berkembang biak, namun itu tidak memungkinkan, sehingga kami harus memotong tanduknya,” kata seorang petugas satwa liar, Scott Murdoch, kepada ABC.
Menurut dia, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena tidak memberikan efek serius bagi rusa dan tanduknya akan tumbuh normal kembali.
Kejadian ini memberikan gambaran mengenai dampak kebiasaan buruk manusia yang tidak membuang limbah atau sampah pada tempat seharusnya sehingga bisa melukai satwa liar dan mengancam keberlangsungan populasi hewan.
Kejadian serupa ditemukan di Indonesia, tepatnya di Palu, Sulawesi Tengah, sejak tahun lalu, ban motor terjebak di tubuh seekor buaya. Buaya itu terakhir terlihat pada 1 Juli lalu.