Kneissl (53) dikenal sebagai seorang independen dan dipilih sebagai menteri luar negeri oleh partai sayap kanan Austria, Partai Kebebasan (FPOe), yang kini menjadi mitra koalisi dalam pemerintahan Putin sejak 2016.
Partai Kebebasan diyakini memiliki hubungan dengan partai berkuasa di Rusia, Partai Rusia Bersatu.
Kunjungan Putin ke pernikahan itu dilakukan di tengah laporan yang menyebut negara-negara Barat menjadi lebih berhati-hati dengan kerja sama intelijen dengan Austria karena kecurigaan bahwa FPOe dan menteri dalam negerinya mencoba memberikan pengaruh pada badan-badan intelijen.