MOSKOW, iNews.id – Para penyelidik Rusia memastikan adanya hubungan para pelaku serangan teroris di Aula Kota Crocus dekat Moskow, bulan lalu, dengan Ukraina. Menurut Pemerintah Rusia, hasil penyelidikan itu akan diresmikan oleh pihak berwenang Moksow.
“Selama penyelidikan, hubungan antara pelaku langsung serangan teroris ini dengan kaum nasionalis Ukraina telah terkonfirmasi dan (hasil penyelidikannya) sedang diresmikan,” kata Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, dalam pertemuan dengan para pejabat terkait di Arkhangelsk, Selasa (16/4/2024).
Penembakan massal mengguncang acara konser musik di Aula Kota Crocus, dekat Moskow, pada 22 Maret lalu. Sebanyak 144 orang tewas dalam insiden itu.
Sebelumnya dikatakan bahwa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas aksi teror tersebut. Klaim itu secara terbuka juga diyakini oleh Amerika Serikat. Kelompok ekstremis itu juga disebut-sebut telah merilis rekaman detail adegan serangan massal itu.
Akan tetapi, Rusia berulang kali mengatakan serangan itu diperintahkan oleh Ukraina. Sementara Ukraina telah membantah keterlibatannya. Washington DC juga menyebut tuduhan Moskow itu tidak masuk akal.