ROMA, iNews.id - Hampir 300 juta siswa di seluruh dunia kini tak bisa sekolah lantaran virus korona yang sudah menyebar ke berbagai negara. Italia menjadi negara terbaru yang menutup seluruh sekolah dan universitas akibat virus korona.
Lebih dari 95.000 orang terinfeksi dan lebih dari 3.200 meninggal di seluruh dunia akibat korona. Kini virus itu sudah mencapai sekitar 80 negara dan wilayah.
Sebagian besar kematian dan infeksi global terjadi di China, tempat virus itu pertama kali muncul akhir tahun lalu. Wabah korona memicu negara itu mengkarantina seluruh kota, dan untuk sementara waktu menutup pabrik dan sekolah tanpa batas waktu.
Ketika virus menyebar, negara-negara lain juga menerapkan tindakan luar biasa. UNESCO menyatakan, 13 negara menutup seluruh sekolah, memengaruhi sekitar 290,5 juta anak, sementara sembilan lainnya menerapkan penutupan di beberapa kota.
"Skala global dan kecepatan gangguan pendidikan saat ini tidak tertandingi dan, jika diperpanjang, dapat mengancam hak atas pendidikan," ujar Kepala UNESCO Audrey Azoulay, seperti dilaporkan AFP, Kamis (5/3/2020).