Kekerasan senjata itu juga memicu penutupan demi keamanan di beberapa sekolah umum di Farmington, sebuah kota berpenduduk sekitar 46.000 orang.
Polisi mengatakan setelah tersangka terbunuh, tidak ada lagi ancaman bagi publik. Penutupan lokasi pun dicabut.
"Ini berfungsi sebagai pengingat lain tentang bagaimana kekerasan senjata menghancurkan kehidupan di negara kita setiap hari," kata Gubernur New Mexico, Michelle Lujan Grisham dalam sebuah pernyataan.
Dilansir dari Reuters, setidaknya dua insiden kekerasan senjata mematikan lainnya dalam beberapa tahun terakhir di negara bagian tersebut.
Pertumpahan darah pada Senin itu terjadi di kota yang sama di mana polisi pada bulan lalu membunuh seorang pria bersenjata di rumahnya. Farmington juga menjadi lokasi penembakan di sekolah menengah yang mematikan pada Desember 2017 di mana seorang pria bersenjata membunuh dua siswa sebelum bunuh diri.