Aksi Mogok Ribuan Dokter di Korsel, Petugas Bakal Sweeping Rumah Sakit

Anton Suhartono
Pemerintah Korsel mulai menindak dokter-dokter yang terlibat aksi mogok kerja (Foto: Reuters)

SEOUL, iNews.id - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan mulai menindak dokter-dokter yang terlibat aksi mogok kerja. Petugas akan mendatangi rumah sakit-rumah sakit untuk mengambil tindakan hukum terhadap dokter yang mangkir dari tugas.

Mereka yang mengabaikan perintah untuk kembali bekerja akan diproses hukum, bahkan bisa dijatuhkan hukuman penjara. 

Sekitar 9.000 dokter magang dan residen melakukan aksi mogok sejak 20 Februari lalu untuk memprotes rencana pemerintah menambah kuota mahasiswa kedokteran, yakni dari 2.000 menjadi 3.000 pada 2025.

Jumlah dokter yang mogok tersebut mewakili 70 persen dari total dokter di Korsel. Aksi mogok para dokter menyebabkan pembatalan operasi di beberapa rumah sakit besar serta antrean panjang di unit gawat darurat.

Menteri Kesehatan Korsel Cho Kyoo Hong mengatakan, pemerintah telah memperingatkan para dokter yang melakukan unjuk rasa bahwa mereka akan menghadapi sanksi administratif dan hukum, termasuk pencabutan izin praktik, denda, sampai hukuman penjara jika tidak kembali bekerja sampai akhir Februari lalu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
3 jam lalu

Mobil MBG Tabrak Kerumunan Siswa SD di Jakut, Kapolda Metro Pastikan Tak Ada Korban Tewas 

Nasional
1 hari lalu

Pakistan Siap Kirim Dokter hingga Profesor ke RI, Prabowo: Kami Sangat Membutuhkan

Nasional
3 hari lalu

6 Rumah Sakit di Aceh Belum Pulih, Ada Pasien Harus Cuci Darah

Health
4 hari lalu

Jarum Bius Caesar Sebabkan Sakit Punggung usai Melahirkan? Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal