HONG KONG, iNews.id - Joshua Wong, aktivis prodemokrasi Hong Kong yang namanya melambung seiring aksi unjuk rasa menentang RUU ekstradisi sejak Juni lalu, dilarang mengikuti pemilu lokal untuk memilih anggota dewan.
Seorang panitia pemilihan, Selasa (29/10/2019), mengatakan pencalonan Wong dalam pemilu yang berlangsung pada November 2019 tidak sah.
Alasannya, konsep penentuan nasib sendiri dari Wong tidak mengesampingkan kemerdekaan Hong Kong. Hal itu dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Hong Kong.
Wong dan partainya, Demosisto, membantah memberikan dukungan untuk kemerdekaan Hong Kong.
Mereka beralasan, bentuk penentuan nasib sendiri bukan menuju pada kemerdekaan, namun lebih kepada memberikan kesempatan rakyat untuk bisa memutuskan bagaimana mereka diperintah melalui referendum.