BEIJING, iNews.id - Aktor Fast & Furious John Cena meminta maaf kepada warga China karena menyebut Taiwan sebagai negara.
Saat wawancara dengan stasiun televisi TVBS untuk mempromosikan 'Fast & Furious 9' awal bulan ini, pria Amerika Serikat (AS) berusia 44 tahun itu mengatakan Taiwan akan menjadi 'negara' pertama yang menikmati film tersebut.
"Saya melakukan satu kesalahan. Saya sangat, sangat, menyesal atas kesalahan ini. Saya mencintai dan menghormati China dan warganya," kata Cena, dalam video berbahasa Mandarin yang diunggah di akun Weibo, seperti dilaporkan kembali Reuters, Rabu (26/5/2021).
Namun sebagian netizen menganggap permintaan maaf Cena saja tidak cukup. Mereka mendesak bintang gulat itu mengatakan dalam bahasa Mandarin bahwa Taiwan bagian dari China.
"Harap pakai bahasa Mandarin dan katakan Taiwan bagian dari China. Jika tidak, kami tidak akan menerima permintaan maaf itu," demikian salah satu komentar yang mendapat tanda 'suka' paling banyak.