Perempuan di Phoenix AS Cekik 3 Anaknya hingga Tewas, Motifnya karena Ekonomi

Anton Suhartono
Rachel Henry (Foto: kepolisian Phoenix)

Setelah itu, keluarga Rachel pindah ke Phoenix, Arizona, pada Juni.

"Rachel menempatkan semua jenazah anaknya di sofa ruang tamu seolah-olah mereka sedang tidur siang," demikian keterangan penyelidik di pengadilan.

Namun pihak berwenang memastikan Rachel tidak dalam kondisi terpengaruh obat terlarang atau alkohol saat membunuh.

Kasus ini terungkap setelah seorang kerabat yang tinggal seatap dengan Rachel menghubungi polisi pada Senin (20/1/2020). Namun dokumen pengadilan tak menyebutkan apakah kerabat itu ada saat pembunuhan terjadi atau tidak.

Sementara itu dalam persidangan Rachel berbicara dengan suara lirih saat ditanya hakim.

"Saya tidak tahu bagaimana bisa mendapatkan uang," kata Rachel, menunjukkan bahwa dia tidak punya pekerjaan untuk mendukung kehidupan putra-putrinya.

Pengakuan ini menjadi dasar petugas bahwa salah satu motif pembunuhan yang dilakukan Rachel adalah tekanan ekonomi.

Dia didakwa dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?

Internasional
19 jam lalu

Amerika Akan Masukkan Kartel Narkoba Terbesar Venezuela dalam Daftar Teroris, Jadi Alasan Serangan?

Internasional
21 jam lalu

Badan Penerbangan Amerika Peringatkan Maskapai Penerbangan Waspadai Langit Venezuela

Internasional
22 jam lalu

Gawat! Amerika Dilaporkan Segera Serang Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal