Aliansi Kelompok Etnis Myanmar Mulai Angkat Senjata Lawan Junta Militer, 10 Polisi Tewas

Anton Suhartono
Aliansi kelompok etnis Myanmar mulai melawan pemerintahan junta militer dengan menyerang kantor polisi (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id - Aliansi kelompok etnis Myanmar mulai mengangkat senjata melawan pemerintahan junta militer terkait kudeta militer. Serangan terhadap kantor polisi, Sabtu (10/4/2021), menewaskan sedikitnya 10 petugas.

Media lokal melaporkan, kantor polisi yang diserang berada di Naungmon, Negara Bagian Shan. 

Serangan berlangsung pada pagi buta oleh pejuang dari aliansi yang mencakup Tentara Arakan (AA), Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA), dan Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDA).

Shan News melaporkan, sedikitnya 10 polisi tewas, namun media lain, Shwe Phee Myay, menyebutkan jumlah korban tewas 14 personel.

Sejauh ini belum ada komentar dari pemerintahan junta militer soal serangan tersebut.

Lebih dari 600 warga sipil tewas akibat kekerasan pasukan keamanan Myanmar pascakudeta menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu. Ribuan orang lainnya, termasuk para selebritis, ditangkap atas tuduhan menentang kudeta.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
11 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Internasional
21 hari lalu

Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo Digulingkan, Ditahan Perwira Pembangkang

Nasional
27 hari lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal