Sesampainya di Hangzhou, korban segera menemui staf sumber daya manusia dan manajemen pada Senin (2/8/2021). Dia meminta atasannya tersbeut dipecat dan cuti.
Staf sumber daya manusia awalnya setuju, namun faktanya, mereka tidak menindaklanjuti laporan korban.
Sontak, kasus ini memicu gelombang komentar dari pengguna media sosial China. Selain itu, polisi Kota Jinan juga mulai menyelidiki kasus ini.
Sementara itu, CEO Alibaba Daniel Zhang menanggapi kegemparan pada Sabtu (7/8/2021) malam di papan pesan internal perusahaan.
"Bukan hanya Sumber Daya Manusia yang harus meminta maaf. Manajer departemen bisnis terkait juga bertanggung jawab dan harus meminta maaf atas kebisuan dan kegagalan mereka untuk merespons secara tepat waktu," tulis Zhang.