Seorang pejabat Israel mengonfirmasi kekecewaan pemerintahan Trump terhadap Netanyahu. Namun dia juga memberikan seribu alasan bahwa serangan terhadap Hamas merupakan pembalasan, dalih yang telah diketahui kebohongannya.
Pejabat Israel itu juga mengatakan beberapa negara Arab-lah yang tidak senang dengan serangan tersebut, bukan Amerika.
Kesepakatan gencatan senjata antara Israel-Hamas, bagian dari 20 poin rencana perdamaian Gaza yang diusulkan Trump, berlaku sejak 10 Oktober lalu. Namun sejak itu pasukan Israel terus membunuh warga Gaza.
Pada 17 November, Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang mendukung rencana komprehensif Trump untuk menyelesaikan konflik di Gaza. Sebanyak 13 dari 15 anggota Dewan memberikan suara mendukung resolusi tersebut, sementara dua anggota, Rusia dan China.