Amerika Serikat Masuki Pekan Paling Kritis

Ahmad Islamy Jamil
Kota New York di AS. (Foto: Istimewa)

"Virus corona ini benar-benar ganas, pembunuh yang efektif," ujar Cuomo. Dia mengatakan, pengujian cepat secara massal atau rapid test sangat penting untuk membantu negara kembali ke keadaan normal.

Presiden AS Donald Trump telah memperingatkan warga Amerika untuk bersiap menghadapi potensi kematian lebih besar dalam beberapa hari mendatang karena wabah virus corona. Sampai kemarin, jumlah kematian akibat pandemi global itu melonjak menjadi lebih dari 64.000 kasus.

Trump menuturkan, Amerika Serikat akan memasuki masa yang dia sebut “sangat menghebohkan”. “(Minggu depan) mungkin menjadi minggu yang paling sulit. Akan ada banyak kematian,” katanya di Gedung Putih, dikutip AFP, Minggu (5/4/2020).

Penduduk terinfeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di AS pada Sabtu (4/4/2020) atau Minggu (5/4/2020) WIB telah melampaui 300.000 kasus. Kendati demikian, Eropa masih menanggung dampak terberat akibat pandemi itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Internasional
3 jam lalu

Ini Pemicu Banjir dan Tanah Longsor di Los Angeles

Nasional
18 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
14 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal