WASHINGTON, iNews.id - Uji coba senjata nuklir Amerika Serikat (AS) tampaknya berlangsung tidak lama lagi. AS dilaporkan telah menjadwalkan uji coba senjata nuklir pertamanya setelah Presiden Donald Trump pada pekan lalu mengeluarkan perintah tersebut kepada Departemen Pertahanan (Pentagon).
Newsweek melaporkan, Washington tampaknya telah menjadwalkan uji coba nuklir pertama berdasarkan peta peringatan navigasi. Berdasarkan peta itu, AS tampaknya akan menguji rudal balistik antarbenua (ICBM).
Namun Komando Serangan Global Angkatan Udara AS, otoritas yang bertanggung jawab atas peluncuran ICBM serta pesawat pengebom nuklir, belum memberikan komentar mengenai hal ini.
Trump berulang kali mengatakan bahwa AS harus menguji coba senjata nuklir karena negara lain juga melakukannya.
Trump menuduh Rusia dan China melakukan uji coba senjata nuklir secara diam-diam. Dia juga menyebut Korea Utara yang terakhir kali menguji coba senjata nuklir di bawah tanah pada 2017.
Menurut Trump, AS tidak ingin menjadi satu-satunya negara yang tidak menguji senjata nuklir.
"Saya sampaikan uji coba ini karena Rusia mengumumkan bahwa mereka akan melakukan uji coba," kata Trump, dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS.