ADDIS ABABA, iNews.id - Aktivitas vulkanik Gunung Hayli Gubbi di Ethiopia yang meletus dahsyat Minggu (23/11/2025), mereda pada Selasa (25/11/2025). Dampak letusan menyelimuti desa-desa sekitar di Wilayah Afar, Ethiopia, serta melumpuhkan aktivitas warga.
Desa-desa di Distrik Afdera, Wilayah Afar, diselimuti abu tebak. Selain itu warga sekitar juga mulai diserang penyakit pernapasan, termauk batuk.
Pejabat dinas kesehatan Distrik Afdera, Abedella Mussa, mengatakan penduduk setempat mengalami batuk-batuk. Pihaknya mengerahkan layanan medis keliling hingga daerah terpencil.
“Dua tim medis telah dikirim ke kebeles (lingkungan) yang terdampak seperti Fia dan Nemma-Gubi untuk menyediakan layanan medis keliling,” ujarnya.
Pejabat lain yang bertanggung jawab atas pertanian dan peternakan, Nuur Mussa, mengatakan hewan-hewan tidak mendapat air bersih atau rumput.
“Banyak hewan, terutama di dua kebeles yang terdampak, tidak bisa minum air bersih atau makan rumput karena tertutup abu vulkanik,” katanya.
Maskapai penerbangan internasional yang melintasi wilayah terdampak juga membatalkan puluhan penerbangan. Abu vulkanik Gunung Hayli Gubbi menyeberang Laut Merah, menjangkau Yaman dan Oman, serta tertiup menuju India, Pakistan, hingga China.
Departemen meteorologi Ethiopia menyatakan abu vulkanik diperkirakan hilang pada Selasa malam seiring berkurangnya aktivitas.