Para pengungsi sedang tidur saat serangan Israel menghantam Sekolah Fahmi Al Jirhawi yang diubah menjadi tempat perlindungan di Kota Gaza.
Otoritas kesehatan Gaza mengungkap, sedikitnya 31 warga tewas terbakar hidup-hidup, termasuk 18 anak-anak dan 6 perempuan. Selain itu puluhan lainnya luka-luka.
"Kebakaran terjadi saat anak-anak dan perempuan sedang tidur di dalam. Tubuh mereka terbakar dilahap api," kata Fares Afaneh, Direktur Ambulans dan Layanan Darurat.
Anak-anak dan perempuan berteriak kesakitan di ruang kelas yang terbakar, sementara petugas tidak bisa menyelamatkan karena api.
Afaneh menambahkan mayat-mayat korban hangus dibawa ke Rumah Sakit Al Ahli Baptist dan Al Syifa di Kota Gaza. Selain itu lebih dari 60 warga sipil lainnya menderita luka bakar parah.