Svitlana Riabtseva (39), salah satu orang tua mengaku kaget anaknya dibawa di lokasi sangat jauh di Rusia. Dia beruntung bisa bertemu lagi dengan anak.
"Saya panik, saya histeris," katanya.
Proses pengembalian anak-anak juga disebut sangat sulit. Ukraina bekerja sama dengan kelompok-kelompok aktivis untuk mengembalikan anak-anak itu.