Ancam Rusia, Trump: 2 Kapal Selam Nuklir AS Sudah di Posisi

Anton Suhartono
Presiden AS Donald Trump menyebut dua kapal selam nuklir yang dkirim ke dekat Rusia telah berada di posisinya (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut dua kapal selam nuklir telah berada di posisinya, dekat dengan Rusia. Trump sebelumnya memerintahkan pengiriman dua kapal selam untuk merespons pernyataan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev yang dianggapnya mengancam keamanan AS. 

"Saya telah menyampaikan pernyataan dan jawabannya adalah, mereka sudah berada di wilayah tersebut. Iya, di tempat yang seharusnya," kata Trump, di New Jersey, seperti dikutip dari Sputnik, tanpa memberikan penjelasan lebih rinci, termasuk nama kapal selam yang dikerahkan.

Trump, mengunggah pesan heboh di akun Truth Social pada 1 Agustus lalu, memerintahkan pengerahan dua kapal selam nuklir ke "lokasi yang sesuai" sebagai tanggapan atas pernyataan Medvedev. 

Dalam pembaruan informasi setelahnya, Trump mengatakan bahwa kedua kapal selam nuklir tersebut sudah lebih dekat ke Rusia.

Medvedev pada 28 Juli mengatakan, Trump sedang memainkan game ultimatum karena memberi waktu Rusia 10-12 hari untuk menyepakati gencatan senjata dengan Ukraina. Dia menegaskan, Rusia kebal dengan ancaman seperti itu seraya menegaskan negaranya bukan Israel atau Iran.

Ancaman tarif atau sanksi Trump, kata Medvedev, seperti deklarasi perang melawan negaranya sendiri. Pasalnya dampak dari tarif atau sanksi terhadap Rusia akan dirasakan oleh AS.

Trump lalu mengkritik keras Medvedev dengan mengatakan pria yang juga menjabat Wakil Kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia itu telah memasuki wilayah sangat berbahaya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
33 menit lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
18 jam lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
21 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
24 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal