Storrvik juga mengatakan, Breivik berencana mengajukan gugatan hukum lain terhadap Negara Norwegia untuk memprotes “isolasi jangka panjang” di penjara.
Breivik sebelumnya telah mengajukan gugatan hukum terhadap Negara Norwegia terkait kondisinya di penjara—yang menurut dia melanggar Konvensi Eropa tentang HAM. Konvensi itu antara lain melarang perlakuan yang tidak manusiawi dan merendahkan terhadap narapidana.
Setelah sebagian tuntutannya dikabulkan pada 2016, upaya hukumnya ditolak oleh Pengadilan Tinggi Norwegia dan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa.
Di penjara Skien, Breivik memiliki tiga sel yang masing-masing berukuran 10 meter persegi. Sel sang teroris terbilang mewah, karena di sana dia dapat berolahraga, bermain video game, dan menonton televisi.