BERLIN, iNews.id - Seorang perempuan asal Jerman, Marlene Engelhorn (30), mendapat warisan tak disangka-sangka, mencapai puluhan juta dolar AS atau ratusan miliar rupiah. Marlene berasal dari keluarga pengusaha besar, namun dia tak suka menerima uang yang bukan hasil usahanya.
Dia mengungkapkan ketidaksenangannya menerima uang sebesar itu, sehingga akan mendonasikan 90 sampai 95 persen dari total yang diterimanya.
Marlene merupakan cucu dari Traudl Engelhorn-Vechiatto (94), salah satu anggota keluarga pelaku industri Jerman yang terkenal, Friedrich Engelhorn. Friedrich mendirikan perusahaan raksasa kimia BASF pada 1865. Kakak ipar Traudl, Curt, melanjutkan bisnis keluarga itu sampai 1997, kemudian dijual kepada Roche sekitar 11 miliar dolar AS.
Hasil dari penjualan itu, nenek Marlene mendapat sekitar 2,45 miliar dolar AS. Siapa disangka, uang itu berkembang hingga saat sang nenek meninggal dunia pada awal 2022 kekayaannya menjadi 4,2 miliar dolar AS. Nah dari situlah Marlene menerima sebagian, yakni puluhan juta dolar AS. Namun dia merasa tak berhak atas uang itu.
Marlene sadar keputusan untuk mendonasikan hingga 95 persen warisannya itu dianggap aneh oleh banyak orang. Dia bahkan menegaskan tak mau menjadi orang kaya. Oleh karena itu keputusan sang nenek untuk memberinya puluhan juta dolar AS tidak membuatnya bahagia, bahkan dia kesal.
“Seharusnya saya tak memutuskan, apa yang harus saya lakukan dengan uang keluarga saya, di mana saya tidak mengusahakannya. Mengelola warisan membutuhkan banyak waktu. Itu bukan proyek hidup saya," kata perempuan muda itu kepada VICE.
Dia sebenarnya sudah tahu soal uang warisan tersebut sejak 2 tahun lalu. Sejak itu dia terus memikirkan cara untuk menghabiskannya.
Menyumbangkannya untuk amal merupakan pilihan termudah, tapi Marlene dibayangi kenyataan bahwa dirinya tak punya andil atas uang sebesar itu.